PASAR FAKTOR PRODUKSI
Faktor produksi adalah input yang digunakan dalam memproduksi barang dan jasa. permintaan untuk faktor produksi adalah penurunan kurva permintaan.
Permintaan Tenaga Kerja
Pasar tenaga kerja, seperti pasar lain dalam
perekonomian, yang diatur oleh kekuatan penawaran dan permintaan. Teori dasar
permintaan dan penawaran dapat digunakan pada barang dan pelayanan tenaga
kerja. Gambar 1(a) menunjukkan bagaimana penawaran dan permintaan buah mangga
menentukan harga buah mangga. Gambar 1(b) menunjukkan penawaran dan permintaan
pemetik mangga menentukan upah tenaga kerja.
Perusahaan
Kompetitif yang menghasilkan keuntungan
Bagaimana
perusahaan memutuskan untuk menyewa berapa banyak pekerja dan
keputusan-keputusan tersebut menentukan upah pekerja dilihat berdasarkan:
- Perusahaan bersifat kompetitif (pengambil harga) , perusahaan itu menentukan harga dan upah sesuai kondisi pasar. Perusahaan hanya perlu menentukan berapa banyak pekerja untuk disewa dan berapa banyak produk yang dijual.
- Perusahaan memaksimalkan keuntungan perusahaan itu mengabaikan berapa pekerja yang disewa dan jumlah produk yang dijual. Perusahaan hanya mementingkan keuntungan yang berarti penerimaan total dikurangi pengeluaran total. Penawaran perusahaan terhadap produknya dan permintaan perusahaan terhadap pekerja berdasarkan tujuan utamanya yaitu memaksimalkan keuntungan.
Fungsi produksi adalah hubungan antara jumlah input yang digunakan dengan jumlah output yang dihasilkannya. Produk marjinal tenaga kerja adalah kenaikan jumlah hasil produksi dari unit tenaga kerja tambahan.
Ketika jumlah pekerja naik, produk marjinal tenaga kerja menurun, ciri ini disebut penurunan produk marjinal (diminishing marginal product). Ketika jumlah input (pemetik buah) meningkat, fungsi produksi menjadi lebih datar, mencerminkan perilaku penurunan produk marginal.
Faktor Penyebab Kurva Permintaan Tenaga Kerja Bergeser
Kurva tenaga kerja mengambarkan nilai produk marjinal
tenaga kerja. beberapa hal yang menyebabkan kurva permintaan tenaga kerja
berubah adalah:
- harga output
- perubahan teknologi
- penawaran faktor lainnya
PENAWARAN TENAGA KERJA
Kurva penawaran tenaga kerja menggambarkan bagaimana keputusan pekerja
mengenai perbandingan bekerja-berlibur dibandingkan dengan perubahan dalam
biaya kesempatan. Kurva penawaran tenaga kerja yang naik berarti kenaikan dalam
upah mengharuska para pekerja menaikkan jumlah pekerjaan yang mereka tawarkan.
Semakin banyak jam kerja, semakin sedikit pekerja menikmati waktu libur.
Artinya para pekerja merespons pada pekerjaan dalam biaya kesempatan berlibur
dengan hanya sedikit mengambil liburan. Kurva penawaran tenaga kerja yang
memiliki kemiringan naik ke atas menunjukkan bahwa pada upah yang lebih tinggi,
pekerja memilih untuk bekerja beberapa jam lagi.
Faktor Penyebab Kurva Permintaan Tenaga Kerja Bergeser
· Perubahan selera
· Perubahan kesempatan alternatif
· Imigrasi
Pergeseran dalam Penawaran Tenaga Kerja
Ketika penawaran tenaga kerja meningkat, mungkin karena
imigrasi para pekerja baru, keseimbangan upah turun. Pada upah yang lebih
rendah ini, perusahaan-perusahaan menyewa lebih banyak pekerja sehingga jumlah
tenaga kerja naik Perubahan dalam upah ini menunjukkan perubahan
dalam nilai produk marjinal tenaga kerja. dengan adanya pekerja-pekerja baru,
output tambahan dari pekerja itu lebih sedikit (produk marjinal tenaga kerja
turun).
Kenaikan dalam penawaran tenaga kerja:
- Menghasilkan tambahan tenaga kerja
- Menurunkan upah
- Menguntungkan perusahaan untuk menyewa pekerja lebih banyak
- Menurunkan produk marjinal tenaga kerja
- Menurunkan nilai produk marjinal tenaga kerja
- Membentuk keseimbangan baru
Faktor Produksi
Lainnya: Tanah dan Modal
Faktor produksi perusahaan ada dalam tiga kategori, yaitu tenaga kerja,
tanah dan modal. Modal (capital) mengacu pada stok peralatan dan struktur yang
digunakan untuk produksi barang dan jasa. Modal ekonomi mewakili akumulasi
barang-barang yang diproduksi pada masa lalu yang digunakan saat ini untuk
membuat barang dan jasa yang baru. Contoh bangunan, truk pengantar barang dsb.
Penentuan Upah di
Pasar Tenaga Kerja
Upah dalam pengertian teori ekonomi yaitu pembayaran yang
diperoleh berbagai bentuk jasa yang disediakan dan diberikan oleh tenaga kerja
kepada para pengusaha Pembayaran
pada tenaga kerja dibedakan dalam dua pengertian yaitu gaji dan upah.
Upah Uang dan Upah Riil
Upah uang adalah jumlah uang yang diterima para pekerja
dari para pengusaha sebagai pembayaran ke atas tenaga mental atau fisik para
pekerja yang digunakan dalam proses produksi. Upah riil adalah tingkat
upah pekerja yang diukur dari sudut kemampuan upah tersebut membeli
barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para
pekerja.
Kenaikan produktivitas disebabkan oleh beberapa faktor, yang terpenting adalah :
- Kemajuan teknologi memproduksi , Pergeseran / pergantian tenaga hewan dan manusia menjadi tenaga mesin serta perbaikan atau inovasi dari mesin ke mesin yang lebih produktif.
- Pertambahan kepandaian dan keterampilan tenaga kerja ,taraf kesehatan semakin tinggi, pendidikan semakin tinggi, serta pengalaman semakin banyak (kursus, workshop dll) sehingga kertrampilan meningkat.
- Perbaikan dalam organisasi perusahaan dan masyarakat. perubahan manajemen (pemisahan pemilik dengan pengelola), perbaikan infrastruktur dari pemerintah serta deregulasi pemerintah yang mendukung produktifitas.
Faktor-Faktor Yang Menimbulkan Perbedaan Upah
Faktor-penting yang menjadi sumber dari perbedaan upah di
antara pekerja-pekerja di dalam suatu jenis kerja tertentu, dan di antara
berbagai golongan pekerjaan adalah:
- Perbedaan corak permintaan dan penawaran dalam berbagai jenis pekerjaan.
- Perbedaan dalam jenis-jenis pekerjaan.
- Perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan.
- Terdapatnya pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan.
- Ketidaksempurnaan dalam mobilitas tenaga kerja (faktor geografis dan institusional).
FINISH YEAYYY . . . . .