Bab 10 Teori Produksi Jangka Panjang

                    
                   TEORI PRODUKSI JANGKA PANJANG 

     Produksi jangka panjang, yaitu semua faktor produksi dapat berubah dan ditambah sesuai kebutuhan. 

Teori Produksi Jangka Panjang

Sedangkan dalam jangka panjang semua faktor produksi baik faktor variabel maupun nonvariabel yang digunakan oleh perusahaan dapat mengalami perubahan. Berarti dalam jangka panjang setiap faktor produksi dapat ditambah jumlahnya kalau memang diperlukan. Dalam jangka panjang perusahaan dapat melakukan penyesuaian terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di pasar. 

ALAT ANALISIS PRODUKSI JANGKA PANJANG

Karakteristik produksi jangka panjang adalah semua faktor produksi baik faktor variabel maupun nonvariabel yang digunakan oleh perusahaan dapat mengalami perubahan. Oleh karena itu alat analisis atau pendekatan yang digunakan berupa:

·      Kurva  Isokuan (Isoquant Curve)

·      Kurva  Isokos (Isocost Curve)

Macam-Macam Bentuk Isoquant

a.  Decreasing Rates Substitution (pergantian tidak sempurna).

b. Constan Rates Substitution (pergantian  sempurna).

c. No Substitution (Komplementer)

KESEIMBANGAN PRODUSEN Jika Kurva ISOQUANT bersinggungan dengan Kurva ISOCOST, maka akan terjadi keseimbangan produsen. Titik singgung kurva ISOQUANT dgn kurva ISOCOST disebut LCC (Least Cost Combination) yang menunjukkan kombinasi input terbaik.

 

Pada titik singgung (LCC), slope Isocost sama dengan slope isoquant, berarti :

 

Apabila input produksi hanya tenaga kerja (L) dan  modal (K) maka PL/PK dapat digantikan dengan w/r  karena harga tenaga kerja (PL) adalah tingkat  upah(w), sedangkan harga dari modal (PK) adalah  balas jasa atas modal, yaitu tingkat bunga (r).

 

Komibinasi optimal Faktor Produksi (Input)

 

Titik-titik singgung antara Isocost dan Isoquant (DEF) merupakan jalur ekspansi perusahaan.