TEORI PERMINTAAN
DAN
TEORI PENAWARAN
Pengendalian Harga oleh Pemerintah
Masalah Jangka Panjang Sektor
Pertanian
Di dalam perekonomian yang belum berkembang,
sektor pertanian penting sekali artinya. Perkembangan ekonomi sedikit demi
sedikit akan mengurangi sektor pertanian yang besar
Terjadinya kenaikan
produktivitas sebagai akibat dari kemajuan teknologi (terutama sekali
produktivitas perorang). Implikasinya pada sektor
pertanian pada negara maju:
· Mendorong
perpindahan tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri
· Kemajuan
teknologi menimbulkan masalah kelebihan produksi pertanian
Jadi jumlah yang dapat diproduksi oleh para
petani adalah melebihi daripada yang diperlukan oleh masyarakat.
Faktor yang menimbulkan ketidak stabilan
.
Naik turunnya penawaran
Ketidakstabilan
yang bersumber dari perubahan penawaran:
· Produksi pertanian dipengaruhi oleh faktor alamiah—musim.
Menyebabkan tingkat produksi pertanian mengalami perubahan yang relatif besar
bila dibandingkan dengan barang industri
· Dalam jangka pendek maupun panjang permintaan terhadap
barang pertanian bersifat tidak elastis. Dalam jangka pendek karena kebanyakaan
produk pertanian merupakan barang kebutuhan pokok harian, yaitu digunakan tiap
tiap hari.
· Dalam jangka panjang
karena elastisitas pendapatannya adalah rendah yaitu kenaikan dalam
pendapatan hanya menimbulkan kenaikan kecil saja terhadap permintaan
Naik turunnya permintaan
Barang-barang pertanian cenderung tidak elastis
karena mengalami perubahan harga yang lebih besar daripada harga barang-barang
industri. Faktor yang menyebabkan penawaran terhadap barang pertanian bersifat
tidak elastis:
· Dihasilkan secara bermusim
· Kapasitas produksi cenderung
untuk mencapai tingkat yang tinggi dantidak tepengaruh oleh perubahan
permintaan
· Beberapa tanaman perlu waktu bertahun-tahun
sebelum menghasilkan.
Menstabilkan Harga dan
Pendapatan Pertanian
Menstabilkan harga dan
pendapatan produsen hasil pertanian, berbagai Negara
banyak yang melakukan campur tangan dalam penentuan produksi dan harga. Campur tangan
tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara. Beberapa
cara untuk menstabilkan harga dan pendapatan pertanian:
- Membatasi jumlah produksi
- Campur tangan dalam jual beli
Pengaruh Pajak
Penjualan
Pajak
penjualan adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah dan dibayar pada
waktu jual beli ke atas barang-barang yang dikenakan pajak penjualan
itu dikenakan. Dalam analisis dapat dutunjukkan bahwa pajak penjualan
tersebut tidak seluruhnya dibayar oleh pembeli. Sebagian dari pajak
penjualan yang dikenakan akan dipikul oleh para penjual. Pembagian beban
pajak di antara pembeli dan penjual dinamakan insiden pajak atau Tax incindence.
Analisis mengenai insiden pajak akan
ditanggung oleh pembeli dan penjual. Untuk menganalisis insiden pajak perlu
dilihat proporsi beban pajak di antara pembelli dan penjual pada
masing-masing keadaan berikut:
· Akibat elastisitas permintaan yang berbeda ke atas beban yang ditanggung
pembeli dan penjual
· Akibat elastisitas penawaran yang berbeda ke atas beban pajak yang ditanggung pembeli
dan penjual
Insiden Pajak dan Elastisitas Permintaan
Kasus
Permintaan Elastis
Dalam gambar dimisalkan sebelum adanya pajak penjualan,kurva permintaan danpenawaran berturut-turut adalah DD dan SS. Maka keseimbangan adalah pada titik E. Kemudian misalkan pemerintah mengenakan pajak sebesar T. Akibat pajak penjualan ini kurva SS bergeser menjadi S1S1, yang selanjutnya merubah titik , keseimbangan dari E ke E1. Dapat dilihat bahwa harga naik sebanyak P1 dan barang yang diperjulalbelikan hanya mencapai jumlah Q1.
Kasus Permintaan Tidak Elastis
Dalam gambar 4(ii) dimisalkan sebelum pemerintah memungut pajak penjualan permintaan dan penawaran adalah DD dan SS. Kurva penawaran SS pada gambar adalah sama dengan kurva penawaran pada gambar 3(i). Akan tetapi kurva permintaan lebih tidak elastis pada kurva permintaan DD berdasarkan pemisalan yang di buat keseimbangan permulaan adalah pada titik E yaitu pada harga P dan jumlah barang yang di perjual belikan adalah Q. Seperti pada gambar sebelumnya, dimisalkan pemerintah mengenakan pajak penjualan sebasar T dan akibatnya kurva penwaran bergeser dari SS ke serta keseimbangan berubah dari E menjadi E1. Keadaan keseimbangan yang baru menunjukkan harga telah naik menjadi P1 dan jumlah baarang yang di perjualbelikan turun menjadi Q1. Hal ini menunjukkan pajak penjualan yang di bayar konsumen adalah PP1 dan produsen membayar sebanyak PA. Dalam grafik jelas terlibat PP1 > PA yang berarti beban pajak yang di tanggung konsumen lebih besar dari yang ditanggung oleh konsumen.
Subsidi.
Subsidi adalah
pemberian pemerintah tehadap produsen untuk mengurangi biaya produksi yang
ditanggung produsen. Artinya, ia dapat dipandang sebagai kebalikan dari pajak
penjualan karena subsididapat menurunkan harga. Sampai di mana besarnya
keuntungan yang diperoleh pembelidengan adanya subsidi adalah bergantung kepada
besarnya penurunan harga yang akan berlaku.
Subsidi dan
Elastisitas Permintaan
· Semakin elastis
permintaan, semakin besar bagian dari subsidi yang akan diperoleh penjual.
· Semakin elastis
permintaan, semakin banyak pertambahan jumlah barang yang diperjualbelikan.
Subsidi dan
Elastisitas Penawaran
· Semakin elastis
penawaran, semakin kecil bagian dari subsidi yang akan diperoleh penjual.
· Semakin elastis
penawaran, semakin banyak pertambahan jumlah barang yang diperjualbelikan.
Surplus Konsumen dan Surplus Produsen
Konsumen adalah setiap orang pemakai
barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri
sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan. Produsen adalah seorang atau kelompok orang maupun
badan usaha membuat suatu usaha yang menghasilkan output dalam bentuk barang
maupun jasa.
Pada P1, kuantitas berada pada Q1. Artinya kuantitas
yang diminta oleh konsumen sama dengan kuantitas yang ditawarkan produsen di
pasar. Kurva
Demand merupakan asumsi dari hubungan terbalik antara harga dan kuantitas. Dalam
pembahasan ini, kurva tersebut digambarkan sebagai garis lurus tebal. Garis
tebal tersebut merupakan suatu batas antara apa yang diterima dan apa ditolak
oleh konsumen
finished ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar